Jumat, 22 Januari 2016

Pemerintah Galakkan Program Sejuta Rumah di 2016


Pemerintah menggalakkan program Sejuta Rumah pada 2016. Keungguhan komitmen dan daya dukung anggaran akan menjadikan 2016 sebagai tahun Sejuta Rumah.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkeyakinan bahwa program Sejuta Rumah mampu menyelamatkan bisnis properti dari pelemahan ekonomi. Artinya, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan rumah murah dalam program tersebut berkontribusi besar dalam menggerakkan bisnis perumahan.

Basuki mengatakan, pada 2016 pemerintah akan menggenjot kembali program ini, dengan memperbesar porsi anggaran. PUPR berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 triliun lebih.

“Guna mendukung capaian pembangunan sejuta rumahi, tahun depan kami tingkatkan lagi jumlah anggaran,” kata Basuki.
Kebutuhan rumah bagi masyarakat masih cukup tinggi. Tingkat defeisit perumahan (backlog) mencapai 13,5 juta unit rumah dan kebutuhan setiap tahun antara 400 ribu hingga 800 ribu unit rumah.

“Diharapkan target pembangunan sejuta rumah ke depan bisa tercapai, dan tentunya perlu kerja sama dengan pemerintah daerah dan pengembang,” ujar dia.

Hal senada disampaikan oleh Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin. Di tengah kelesuan ekonomi, perumahan kelas menengah bawah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) justru tumbuh. “Justru rumah MBR menjadi pendorong dan penggerak ekonomi , terutama sektor properti,” kata dia. Selengkapnya: http://www.properti.net/artikel-pemerintah-galakkan-program-sejuta-rumah-di-2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar